DHCP Client

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

hallo kawan, kali ini saya akan memposting Implementasi konfigurasi dasar mikrotik yaitu DHCP Client.



1. Pengertian
    Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Merupakan Service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/assign ip address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. cara kerjanya adalah DHCP server akan memberikan response terhadap request yang dikirim oleh DHCP client.

DHCP Client sendiri merupakan client yang mengirimkan request ke DHCP server untuk Mendapatkan ip secara otomatis

2. Latar belakang
    membagi ilmu yang saya dapat, dan juga karena konfigurasi DHCP client ini adalah konfigurasi dasar mikrotik routerboard yang harus dilakukan.

3. Hasil Yang diharapkan 
     Mampu mensetting mikrotik khususnya pada post saya ini, yaitu setting dhcp client.

4. Maksud & tujuan
     untuk menghubungkan router ke internet

5. Alat & bahan
    - 1 Pc
    - Routerboard Mikrotik
    - Aplikasi winbox
    - Kabel UTP

6. Waktu Konfigurasi : 1 Menit

7. Langkah kerja

 A. Koneksikan eth1 ke isp dan eth2 ke pc
 B. selanjutnya buka winbox



 C. pilih mac address router yang terhubung ke pc, untuk username: admin dan password: (kosong), karena itu username dan password default lalu klik connect



 D. Setelah connect, pada tampilan menu winbox pilih IP > DHCP Client



 E. Lalu Pada menu setting Dhcp client pilih Add (+)



 F. Selanjutnya setting seperti berikut
     Interface saya pilih ether1 karena, ether yang terhubung ke internet adalah ether1.

 Untuk pengaktifkan DHCP Client, Definisikan Parameter interface dengan interface yang terhubung ke DHCP server, atau dalam kasus ini adalah interface yang terhubung ke ISP

karena kita ingin semua traffic ke internet menggunakan jaliur koneksi dari ISP, maka User-peer-DNS=yes (v) dan Add-Default-Route=yes (v)

Terdapat beberapa Parameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Jaringan yaitu :
   - Interface : pilihlah interface yang sesuai dan terkoneksi ke DHCP Server
   - Use-Peer-DNS : Bila kita hendak menggunakan DNS seerver sesuai dengan informasi DHCP
   - Use-Peer-NTP : Bila kita hendak menggunakan informasi pengaturan waktu di route (NTP) sesuai dengan informasi dari DHCP
   - Add-Default-Route : Bila kita menginginkan default route kita mengarah sesuai dengan informasi DHCP
   - Default-Route-Distance : menentukan nilai distance pada rule routing yang dibuat secara otomatis. akan aktif jika Add-Default-Route=yes

 G. lalu klik Apply > Ok
 H. Jika status sudah Bound tandanya router sudah terkoneksi ke internet



8. Hasil
    Router sudah terhubung ke internet , mari kita coba ping lewat terminal di winbox





Sekian dan terimakasih, karena sudah mengunjungi blog saya. jika ada kesalahan mohon dimaafkan.



Referensi : http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=122

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DHCP Client "

Post a Comment