Implementasi PVE Clustering Untuk Memanajemen Server Terpusat
1. Pendahuluan
A. Pengertian
Proxmox VE cluster manager pvecm adalah alat untuk membuat sekelompok server fisik. Kelompok seperti itu disebut cluster. Kami menggunakan Corosync Cluster Engine untuk komunikasi grup yang andal, dan cluster tersebut dapat terdiri dari 32 node fisik (mungkin lebih, tergantung pada latensi jaringan).
pvecm dapat digunakan untuk membuat cluster baru, bergabung dengan node ke cluster, meninggalkan cluster, mendapatkan informasi status dan melakukan berbagai tugas terkait cluster lainnya. The Proxmox Cluster File System ("pmxcfs") digunakan untuk mendistribusikan secara transparan konfigurasi cluster ke semua node cluster.
B. Latar Belakang
Untuk memanajemen beberapa server fisik melalui satu login web.
C. Hasil Yang Diharapkan
Dapat memanajemen beberapa server fisik melalui satu login web.
2. Alat dan Bahan
- 2 Server fisik atau lebih
- Laptop
- Router / Switch
3. Jangka Waktu Pelaksanaan
4. Langkah - Langkah Pelaksanaan
A. Pastikan Server Bisa saling ping
B. Tetukan server mana yang akan dijadikan master untuk clustering
C. Konfigurasi server yang untuk masternya
- pvecm create (nama cluster)
D. Lalu cek node dan status clustering
- pvecm status
- pvecm node
E. Lalu pada server satunya masukkan perintah
- pvecm add (ip master cluster)
F. Lalu cek Status dan node clusteringnya
- pvecm status
- pvecm node
G. Masukke browser dan remote salah satu server. maka nanti akan keluar node yang sudah di cluster.
5. Hasil Yang Didapat
Dapat melakukan Manajemen beberapa server pada satu login user.
6. Permasalahan
saat menambahkan pve terdapat error. untuk permasalahan ini belum ditemukan.
7. Referensi
https://pve.proxmox.com/wiki/Cluster_Manager
http://192.168.153.3/data/eBook%20TKJ/proxmox-cloud-computing-virtualisasi.pdf
A. Pengertian
Proxmox VE cluster manager pvecm adalah alat untuk membuat sekelompok server fisik. Kelompok seperti itu disebut cluster. Kami menggunakan Corosync Cluster Engine untuk komunikasi grup yang andal, dan cluster tersebut dapat terdiri dari 32 node fisik (mungkin lebih, tergantung pada latensi jaringan).
pvecm dapat digunakan untuk membuat cluster baru, bergabung dengan node ke cluster, meninggalkan cluster, mendapatkan informasi status dan melakukan berbagai tugas terkait cluster lainnya. The Proxmox Cluster File System ("pmxcfs") digunakan untuk mendistribusikan secara transparan konfigurasi cluster ke semua node cluster.
B. Latar Belakang
Untuk memanajemen beberapa server fisik melalui satu login web.
C. Hasil Yang Diharapkan
Dapat memanajemen beberapa server fisik melalui satu login web.
2. Alat dan Bahan
- 2 Server fisik atau lebih
- Laptop
- Router / Switch
3. Jangka Waktu Pelaksanaan
4. Langkah - Langkah Pelaksanaan
A. Pastikan Server Bisa saling ping
B. Tetukan server mana yang akan dijadikan master untuk clustering
C. Konfigurasi server yang untuk masternya
- pvecm create (nama cluster)
D. Lalu cek node dan status clustering
- pvecm status
- pvecm node
E. Lalu pada server satunya masukkan perintah
- pvecm add (ip master cluster)
F. Lalu cek Status dan node clusteringnya
- pvecm status
- pvecm node
G. Masukke browser dan remote salah satu server. maka nanti akan keluar node yang sudah di cluster.
5. Hasil Yang Didapat
Dapat melakukan Manajemen beberapa server pada satu login user.
6. Permasalahan
saat menambahkan pve terdapat error. untuk permasalahan ini belum ditemukan.
7. Referensi
https://pve.proxmox.com/wiki/Cluster_Manager
http://192.168.153.3/data/eBook%20TKJ/proxmox-cloud-computing-virtualisasi.pdf
0 Response to "Implementasi PVE Clustering Untuk Memanajemen Server Terpusat"
Post a Comment